Wednesday, December 16, 2009

Teman baruku Bluebeben

Aku suka memanggilnya Beben. Umur Beben pun aku tak tahu, tapi badan dan warnanya cantik. Sekarang dia tinggal dengan aku. Aku senang dengan Beben. Dia tak nakal dan agak pemalu. Meskipun baru sebulan aku menjaganya, tapi dia tak banyak perangai. Dia selalu buat aku tersenyum. Malah aku pulak yang selalu sedih melihatnya. Ah, selama ini aku kurang bersyukur padaNya. Dalam kesederhanaannya Beben "kuat" dariku. Dia menjadi seekor ikan yang sangat bersyukur padaNya. Dia tidak pernah mengeluh. Aku belum bisa loh seperti itu! Aku dan Beben berjanji berteman. Setiap hari sekali aku taburi makanan untuknya. Kadang-kadang kami bisa bermain bersama. Apa yang aku punya bisa dikongsi dengannya. Begitu juga aku bisa belajar dari semangatnya. Aku sangat membutuhkan bantuan darimu Beben, supaya bisa terus melayari hidup ini yang penuh kesunyian. Terima kasih Beben, kaulah yang paling memahamiku...